Studi Banding UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ke UI: Internasionalisasi, Upaya Peningkatan Reputasi

 

Kamis (25/11) Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Indonesia. Studi banding ini dilaksanakan di ruang Apung, Kampus UI. Kedatangan rombongan peserta studi banding dari UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi disambut oleh pimpinan UI beserta jajarannya yaitu dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., pH.D. (Sekretaris UI), Dra. Amelita Lusia, M.Si, (Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI) Ranggalawe Suryasaladin SH., MH., LL.M (Kepala Bagian Monev UI), dan Alfrida Esther Madame Hutapea, S.Sos, (Koordinator Mobilitas Kantor Urusan Internasional UI).

Acara dibuka dengan sambutan oleh sambutan oleh Sekretaris UI, dr. Agustin. Dalam sambutannya Agustin mengatakan di studi banding ini UI akan memaparkan tentang proses pengelolaan Kantor Urusan Internasioal (KUI) UI, manajemen pemeringkatan, dan juga kegiatan kehumasan untuk pengembangan reputasi universitas. Agustin berharap kedatangan pihak UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak.

 

Kemudian, rektor UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, Prof. Dr. H. Su’aidi, M.A., Ph.D, turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Su’adi menyebut bahwa UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi saat ini tengah berusaha mengubah paradigma keilmuan yang disebut sebagai transintegrasi ilmu dengan cara menggabungkan kemampuan di bidang sains atau sosial humaniora dengan keilmuan agama yang diperlukan begitu pun sebaliknya. Su’adi juga menyebut kedatangan mereka ke UI merupakan bagian dari MOU yang telah disepakati bersama. Lebih dari itu, kedatangan pihak UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi ke UI adalah dalam rangka melihat langsung cara kerja KUI dalam upaya internasionalisasi universitas, sistem pemeringkatan, dan humas dalam mengembangkan reputasi universitas dan hambatan-hambatan yang terdapat di dalamnya. “Informasi-informasinya yang dikatakan itu kira-kira artinya tidak hanya informasi tentang pengelolaan secara langsung tetapi problem apa sih yang dihadapi,” ujar Su’adi.

Menanggapi hal tersebut, koordinator mobilitas KUI UI, Alfirda menjelaskan mengenai pengelolaan yang dilakukan KUI. KUI sendiri secara umum terbagi menjadi 3 divisi. Divisi pertama ialah divisi fasilitasi kerja sama internasional. Hal yang dicakup divisi ini meiputi fasilitasi kunjungan tamu intenasional, kerja sama dengan mitra luar negeri, inisiasi dokumen kerja sama dengan mitra luar negeri, partisipasi dalam asosiasi internasional, dan promosi untuk target audiens internasional. Divisi kedua adalah fasilitasi mobilitasi internasional. Divisi ini mengurusi penjajakan kerja sama pada awal kerja sama dan membuatkan persetujuan mengenai kerja sama yang akan dilakukan. Divisi terakhir adalah divisi yang me-support KUI secara keseluruhan. “Internasionalisasi itu adalah internasional proses yang mengintegrasi bukan hanya atmosfer internasional tapi juga budaya dan dimensi dengan tujuan meningkatkan kualitas dari pendidikan dan penelitian dan memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat,” terang Alfirda.

Untuk mencapai tujuannya, KUI melaksanakan program-program yang diusahakan dapat mencakup dimensi-dimensi internasionalisasi secara penuh. Salah satu program yang sedang dilakukan adalah internationalitation at home yaitu dengan menghadirkan atmosfer internasional yang bisa di bawa ke rumah mahasiswa. Selain itu ada student exchange hingga study abroad. KUI saat ini telah berkerja sama dengan 54 negara dengan 388 universitas dan menghasilkan 316 MOU 344 AOI

 

Acara studi banding terus berlanjut dengan mendengarkan pemaparan selanjutnya yang dilakukan oleh Kepala Bagian Monitering Evaluasi, Ranggalawe. Ranggalawe menjelaskan mengenai biro transformasi manjemen risiko dan monitoring evaluasi (TREM). Biro ini merupakan biro yang baru dibentuk sejak rektor saat ini menjalani masa jabatannya. Biro ini berfungsi mengurusi hal-hal yang terkait dengan transformasi universitas menuju ke arah yang lebih baik dalam waktu yang cepat. Tugas pokok biro ini adalah menyusun rencana dan mengawal proses transformasi universitas, menjalankan fungsi monitoring evaluasi menggantikan bagian perencanaan anggaran rektorat, memastikan keselarasan sasaran strategis di seluruh warga universitas, dan mengelola data primer universitas.

Berkaitan dengan tugas tersebut, biro TREM melakukan analisis data yang terhimpun dari berbagai unit yang ada di UI untuk memproyeksikan posisi UI dan menyiapkan strategi peningkatan pemeringkatan UI agar selalu naik tiap tahunnya. UI sendiri telah memiliki peringkat yang tinggi di tingkat nasional hingga Asia Tenggara dalam sistem pemeringkatan internasional. Seperti pada Times Higher Education (THE) World University Rangking (WUR) 2022, UI memperoleh peringkat ke 17 dari 76 institusi di Asia Tenggaradan peringkat 1 di Indonesia.

Kemudian sesi selanjutnya dilanjutkan oleh Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita. Beliau menyampaikan mengenai upaya-upaya biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI dalam menjaga reputasi UI. Biro Humas dan KIP bertanggungjawab dalam melakukan hubungan kemitraan, penyebaran informasi dan publikasi, hingga pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik. Dalam mejalankan tugasnya mempublikasikan tentang aktivitas dan kegiatan UI, biro humas juga menjalin kerjasama dengan beberapa media konvensional maupun media online. Humas juga mempunyai beberapa program khususnya di media sosial guna mendapat sentimen positif tentang UI. Untuk memaksimalkan hal tersebut, humas UI juga melakukan langkah-langkah pembaruan desain media sosial hingga laman resmi hingga lebih atraktif untuk meningkatkan jumlah kunjungan laman.

Selain Su’adi, dalam studi banding ini juga hadir beberapa pihak dari UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, yaitu Dr. Rofiqoh Ferawati, S.E., M.E.I, (Wakil rektor 1 UIN), Yandri Ramdhano, M.Ed, (Ketua Pusat IO UIN), Tira Mariana, M.Ed, (Sekretaris Pusat UIN), Bayu Kurniawan, M.Sc, (Ketua Pusat Admisi UIN), Ali Ubaidah (Staf Kerjasama UIN), M. Koni, (Ajudan Rektor).

Source : ui.ac.id

Penulis: Almas Satria

Leave a Reply