Minyak Kelapa Sawit: Potensi Terbesar Industri Farmasi & Komestik Indonesia

 

Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan webinar series #10 pada Sabtu (31/7), dengan topik “Perkembangan Teknologi sediaan Farmasi untuk Penghantaran Obat dan Kosmetik” yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube “Fakultas Farmasi UI”. Salah satu narasumber pada webinar ini yaitu Dr. Apt. Mahdi Jufri, M.Si. (Dekan Farmasi UI) turut hadir dan memberikan materi mengenai “Potensi Kelapa Sawit untuk Industri Farmasi dan Kosmetik”.

Dalam paparannya, Mahdi mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara terbesar ketiga penghasil sawit di dunia setelah Malaysia dan Brazil. Sebagian masyarakat berpikir minyak kelapa sawit hanya dapat digunakan untuk minyak sayur dan biodiesel. Pada kenyataannya, kandungan dalam minyak kelapa sawit juga bermanfaat untuk bidang kesehatan, khususnya di industri farmasi. Salah satunya adalah tocotrienol yang merupakan suatu antioksidan yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tocorietnol ini merupakan salah satu kandungan dari vitamin A dan E dari minyak kelapa sawit.

Banyak kandungan dari minyak sawit ini yang juga bermanfaat bagi kesehatan manusia, seperti a-, b-, y- karoten, sumber vitamin E (tokoferol, tokotrienol), lutein, sterol, asam lemak tidak jenuh dan ubiquinon. Alfa – karoten ini memiliki manfaat untuk mengurangi risiko, kanker hati, paru-paru, pankreas, dan penyakit lambung. Sementara beta – karoten bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung, dan menjaga kesehatan mata. Sedangkan untuk lutein bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker epithelial dan katarak. Kandungan lainnya yaitu ubiquinon, juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun, mencegah penyakit jantung dan hipertensi, mencegah kerusakan sel darah merah karena oksidasi. Semua kandungan tersebut menunjukkan betapa banyaknya manfaat dari minyak kelapa sawit ini untuk indutri farmasi.“Minyak kelapa sawit juga terbukti memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Salah satu kandungan yang terdapat dalam minyak kelapa sawit adalah fitosterol, yakni senyawa yang secara alamiah dapat membantu menurunkan kolesterol,” ujar Mahdi.

Selain berguna pada industri farmasi, minyak kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan dalam hal kosmetik. Vitamin E yang terkandung didalam minyak kelapa sawit bermanfaat agar kulit lembut, menghilangkan jerawat, dan rambut. Pada bagian rambut yang sering kering dan berketombe, penggunaan minyak kelapa sawit merupakan hal yang tepat karena dapat membantu mengurangi masalah tersebut. Bahan alami yang digunakan untuk kosmetik ini lebih aman dan natural untuk digunakan dibandingkan dengan produk skincare sintetis lainnya.

Mahdi menyimpulkan bahwa minyak sawit mentah yang dihasilkan dari pengolahan buah sawit memiliki berbagai macam nutrisi yang berguna bagi tubuh, akan tetapi untuk mendapatkan manfaatnya harus dilakukan pengolahan khusus. Mahdi juga menyimpulkan inti kelapa sawit bila diesterifikasi akan menghasilkan palm kernel oil ester, dimana ini merupakan bahan baku dari kosmetika yang bermanfaat bagi tubuh seperti kulit, rambut, jerawat, dan lainnya.

 

Penulis: Alfin Heriagus

Source : ui.ac.id

Leave a Reply