Energi baru dan energi terbarukan saat ini sering terdengar di kalangan masyarakat. Istilah gabungan di antara keduanya yakni energi baru terbarukan (EBT). Di antara potensi sumber daya energi terbarukan, energi dari air untuk memenuhi kebutuhan listrik (PLTA) telah memperoleh daya tarik tertinggi karena bersih, murah dan operasi yang ramah lingkungan. Salah satu Pemanfaatan energi air menjadi energi listrik yang dilakukan oleh Universitas Indonesia adalah menggunakan teknologi Turbin Piko Hidro. Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro adalah suatu pembangkit yang dapat menghasilkan energi listrik kurang dari 5 kW dan dapat diklasifikasikan sebagai pembangkit listrik berskala kecil. Pembangkit listrik tenaga air skala piko pada prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran sungai. Aliran air ini selanjutnya menggerakkan turbin, lalu turbin menggerakkan generator dan generator menghasilkan listrik.
Turbin Piko Hidro Universitas Indonesia dibangun dengan memanfaatkan aliran air yang melewati bendungan irigasi yang letaknya berada di Danau Puspa dan berada di pinggir sehingga mudah dikontrol. Turbin Piko Hidro yang dipasang ini akan menghasilkan energi listrik sebagai suplay penerangan jalan di Lingkungan UI dan untuk memenuhi kebutuhan listrik mandiri skala rumah tangga. Pembangkit Listrik Tenaga Air Piko hidro ini diharapkan dapat men-supply tenaga listrik yang murah dan ramah terhadap lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN, dapat mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta dapat berefek pada sifat masyarakat untuk mau menjaga sumber daya alam sehingga memiliki nilai sustainability yang tinggi dan alam tetap terjaga.


