Depok, 16 Oktober 2025 — Universitas Indonesia (UI) terus memperkuat komitmennya sebagai kampus hijau dan berkelanjutan serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDGs) 13: Climate Action. Sebagai bagian dari upaya tersebut, UI melakukan pemasangan alat pemantau kualitas udara (Air Quality Monitoring System) di dua lokasi strategis, yakni rooftop Klinik Satelit UI dan rooftop Gedung Science Park UI.
Dua titik pemasangan dipilih karena mewakili kondisi lingkungan yang berbeda. Klinik Satelit UI berada di area yang dekat dengan lalu lintas dan aktivitas padat, sementara Gedung Science Park UI berada di kawasan hijau yang lebih tenang dan digunakan untuk berbagai kegiatan perkantoran.
Pemasangan alat ini bertujuan untuk memantau kondisi udara di lingkungan kampus secara real-time. Data yang dihasilkan mencakup berbagai parameter seperti partikulat (PM2.5 dan PM10), karbon monoksida (CO), Ozon (O3), nitrogen dioksida (NO₂), belerang dioksida (SO₂), suhu dan kelembapan. Dari alat ini dapat dilihat pola perubahan kualitas udara setiap hari dan mengambil langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan sivitas akademika.
Hasil pemantauan kualitas udara ini dapat diakses oleh seluruh warga kampus dan masyarakat sekitar, agar semua pihak dapat ikut melihat, memantau, dan peduli terhadap kualitas udara di lingkungan sekitarnya.
Melalui inisiatif ini, UI terus memperkuat langkah menuju kampus berkelanjutan (sustainable campus) sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi riset lingkungan dan kesadaran publik akan pentingnya udara bersih. Upaya ini sejalan dengan semangat “UI Unggul Impactful” yang menegaskan peran Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan tinggi yang terus memberikan dampak bagi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
 


