Universitas Indonesia (UI) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang berkelanjutan melalui optimalisasi lahan dan bangunan eksisting. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui kegiatan renovasi atap rumah dinas di kawasan Rawamangun pada Tahun 2024, yang merupakan bagian dari strategi pembangunan pada Brownfield Sites milik UI.
Proyek ini berfokus pada pemulihan dan pemanfaatan kembali lahan terbangun (brownfield) yang sebelumnya telah digunakan untuk kegiatan tertentu, dengan tujuan meningkatkan fungsi, keamanan, dan efisiensi energi bangunan tanpa memperluas area pembangunan baru. Renovasi dilakukan dengan tetap mempertahankan struktur utama bangunan, namun memperbarui bagian atap agar lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, korosi, dan rayap, sehingga tidak perlu sering diganti.
Renovasi ini bukan hanya bersifat perbaikan fisik, tetapi juga menjadi bentuk penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dalam proses renovasi, digunakan material atap trimdek yang terbuat dari baja ringan atau aluminium yang dapat didaur ulang hingga 100%, sehingga mengurangi limbah logam dan kebutuhan bahan mentah baru. Selain itu, trimdek tidak mengandung asbes atau bahan kimia berbahaya seperti beberapa jenis atap lama, sehingga lebih aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia, serta sistem drainase air hujan yang efisien
Pembangunan pada area Brownfield Sites seperti ini diharapkan menjadi contoh penerapan pembangunan berkelanjutan di lingkungan kampus. UI menargetkan agar seluruh aset dan fasilitas universitas dapat dioptimalkan sesuai dengan prinsip efisiensi sumber daya, pengurangan limbah, dan peningkatan kenyamanan pengguna.
Dengan langkah ini, Universitas Indonesia menunjukkan bahwa inovasi dalam pengelolaan lahan dan bangunan lama dapat menjadi solusi efektif untuk menciptakan kampus hijau, efisien, dan berdaya guna tinggi tanpa harus membuka lahan baru.
