Universitas Indonesia (UI) meluncurkan Makara Art Center (MAC), pada Senin (10/12/2018) di Kampus UI Depok.Gedung ini merupakan pusat kegiatan seni yang dibangun UI untuk dipergunakan bagi mahasiswa maupun masyarakat umum.
Bangunan lima lantai ini dirancang oleh Ridwan Kamil dan pembangunannnya menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar. Saat ini, dari lima lantai yang tersedia, baru dua lantai yang difungsikan. Gedung yang terletak di dekat Danau Kenanga UI ini didesain mirip seperti dome atau tabung melingkar dengan desain modern minimalis kekinian serba kaca.
Nantinya, para pengunjung juga bisa menikmati pertunjukan seni dari lantai atas atau rooftop.Fasilitas yang tersedia di gedung ini diantaranya adalah perangkat akustik yang cukup baik, gallery yang dapat menampung tak kurang dari 100 lukisan berukuran besar, ruang latihan seni pertunjukan, dan ruang workshop.
“Ruangan-ruangan yang ada sudah disesuaikan agar cocok untuk latihan tari, olah tubuh, dan ekspresi. Bahkan, disebelah auditorium utama, ada area lobi untuk membaca puisi,” tegas Kepala Makara Art Center, Iswahyudi Soenarto dalam konferensi pers.
Rektor UI, Muhammad Anis, pada sambutannya mengatakan dibukanya MAC bagi umum, dimaksudkan agar kawasan ini berkembang layaknya Taman Ismail Marzuki.“Kami ingin Makara Art Center ini menjadi pusat kesenian di UI dan Depok. Selain itu, kedepannya kami juga ingin mengembangkan program traveling eduwisata bagi MAC, seperti yang sudah kami lakukan untuk Perpustakaan UI, “ ujar Anis.
Walaupun peluncurannya baru saja dilakukan, MAC sebenarnya sudah digunakan sejak 2017. Tercatat, nama-nama besar dunia musik Indonesia, seperti Erwin Gutawa dan Dwiki Darmawan pernah menggelar pertunjukan di gedung ini pada tahun 2017.